Hay girls kalian kurang mengetahui sejarah high heels, kebanyakan dari kita hanya tahu memakai atau menggunakan high heels, tetapi tidak tahu sejarah high heels. Ok girls, disini aku akan menjelaskan sejarah high heels.
Sepatu high heels atau sepatu hak tinggi ternyata dulu kala merupakan sepatu untuk kaum pria, bukan untuk wanita. Tentunya model gaya jaman dulu berbeda dengan gaya model jaman sekarang begitu juga dengan sepatu hak tinggi jawan dulu berbeda dengan gaya model jaman sekarang begitu juga dengan sepatu hak tinggi jaman dulu berbeda atau tidak memiliki model yang sama dengan sepatu hak tinggi dengan yang sekarang, sepatu hak tinggi jaman dulu dirancang untu memilki kegunaan yang praktis.
Pada jaman dulu waalnya sepatu hak tinggi di gunakan oleh tentara pasukan penunggang kuda persia, seperti yang di ungkapkan oleh Elizabeth Semmelback, dari Museum Sepatu Bata, Toronto, Kanada, "karena saat tentara berdiri di sanggurdi atau pijakan menunggang kuda, alas kaki itu (sepatu berhak) membantunya mengamankan posisi, sehingga ia bisa memanah dengan lebih.
Pada akhir abad ke-16, Rja persia, Syah Abbas memiliki pasukan kavaleri terbesar di dunia kemudian mengirimkan misi diplomatik ke eropa, ke Rusia, Jerman, dan Spanyol. Dan sejak itulah para aristokrat latah yang saat ini, Sepasang sapatu berhak bisa meningkatkan penampilan mereka lebih maskulin dan jantan. Ketika sepatu berhak tinggi digunakan oleh kalangan bawah, maka para bangsawan mempertinggi hak sepatu mereka yang merupakan cikal bakal sepatu high heels.
Sepatu hak tinggi juga digunakan Raja Prancis Louis XIP, Louis XIV gemar memakai sepatu berhak tinggi berwarna merah, sejak itu juga tren sepatu hak tinggi di gunakan pria tambah luas di wilayah eropa, hal tersebut terbukti ketika penobatan Charles II of England pada 1661 menggambarkannya menggunkan sepasang sepatu berhak tinggi, bergaya prancis.
Namun sejak tahun 1740-an pria yang menggunakan sepatu berhak tinggi mulai di pandang konyol dan para pria sudah mulai tidak memakai sepatu hak tinggi lagi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar